ANALISIS FARFUME WARNA EMAS BULGARI MENURUT TEORI PLATO
PENDAHULUAN
Iklan parfum sering kali memanfaatkan berbagai elemen visual dan tekstual untuk menciptakan citra yang kuat dan menggoda bagi konsumen. Salah satu elemen yang sering digunakan adalah warna emas, yang secara universal diasosiasikan dengan kemewahan, kekayaan, dan prestise. Dalam iklan, warna emas bukan hanya sekadar pilihan estetika ia berfungsi sebagai simbol yang kompleks, membawa serta konotasi-konotasi tertentu yang dapat mempengaruhi persepsi konsumen terhadap produk yang diiklankan. Teori estetika Plato memberikan kerangka kerja yang berguna untuk menganalisis penggunaan warna dan elemen visual lainnya dalam iklan. Plato, dalam berbagai dialognya, menyampaikan pandangan bahwa seni adalah bentuk mimesis atau tiruan dari realitas. Menurut Plato, seni sebagai tiruan dapat menjauhkan kita dari kebenaran dan malah menyesatkan penonton karena hanya merepresentasikan bayangan dari bentuk ideal yang ada di dunia ide. Oleh karena itu, dalam konteks iklan parfum yang menggunakan warna emas, penting untuk mengeksplorasi bagaimana elemen ini berfungsi sebagai peniruan dari konsep keindahan dan kemewahan yang ideal.
1.Estetika
Secara etimologis, kata estetika berasal dari bahasa Latin yaitu aestheticus atau dalam bahasa Yunani yaitu aestheticos yang artinya adalah merasakan atau hal yang dapat diserap oleh panca indera manusia. Kata aestheticos tersebut adalah turunan kata dari aisthanomai yang artinya adalah saya melihat, meraba dan merasakan.
Pada awal kemunculannya, estetika adalah penilaian terhadap suatu hal yang indah dan dinilai dari aspek-aspek teknik dalam membentuk suatu karya. Akan tetapi, perubahan pola pikir masyarakat turut mempengaruhi penilaian pada estetika.
2. Psikologi Warna
a. Johann Wolfgang von Goethe Psikologi warna dapat kita pahami salah satunya dengan mengetahui perlambangan warna. Perlambangan warna akan berbeda pada setiap budaya dan masa dimana setiap penemu ada. Nijdam menuliskan bahwa dalam bukunya Theory of Colours, Goethe menyatakan bahwa setiap warna memberikan kesan yang positif dan kesan yang negatif yang berpengaruh pada emosi. Warna yang memberikan kesan positif adalah kuning, sedangkan warna yang lebih memberikan kesan negatif adalah biru seperti yang terlihat pada tabel berikut:
Warna Kesan Positif Kesan Negatif Pengaruh Terhadap Emosi
Kuning > Cepat,Ceria > Tidak Menyenangkan > Menimbulkan Efek Suka-
Kuning Merah > Passion Hidup,Yang Tinggi > Menjengkelkan > Suka Cita
Merah Kuning > Hangat Suka Cita
Biru > Warna Yang Menyenangkan > Dingin Melankolis Gelisah > Menimbulkan Efek-
Merah Biru > Aktif > Rentan > Sedih
Merah > Bermartabat > Menimbulkan Efek-
Semangat
Hijau > Tenang > Menimbulkan Efek-
Tenang
b. Johannes Itten
Dalam Bukunya The elements of color, Itten menyatakan bahwa warna memberikan kesan dan efek yang berbeda terhadap manusia. Warna dapat memberikan efek sebagai berikut:
Merah : Kekuatan
Biru : Keyakinan
Kuning : Ceria
Jika dua warna digabungkan akan menghasilkan kesan yang berbeda:
Merah + Kuning = Oranye Kekuatan + Ceria = Kesombongan
Merah + Biru = Ungu Kekuatan + Keyakinan = Kesucian
Kuning + Biru = Hijau Ceria + Keyakinan = Kasih Sayang
Adapun menurut ilmu psikologi, warna emas mempunyai makna berupa prestasi, kesuksesan, kemenangan, kemewahan, hingga kemakmuran. Arti dari warna ini senada dengan emas dalam bentuk fisik yang memang kerap menjadi komoditas berharga di setiap negara.
3. Konsep Ide
a. Jelajahi Alam Sekitar Berpikir di alam bebas bisa jadi opsi untuk mencari inspirasi. Dengan menjelajahi alam sekitar pikiranmu akan lebih jernih dan perasaan bebas akan membuatmu leluasa memunculkan ide-ide baru. Ketenangan di alam ini juga akan membawa kebahagiaan untukmu dan mampu bertahan lama meski sudah meninggalkannya.Saat berada di alam, cobalah untuk memperhatikan detail-detail kecil di sekitarmu seperti pola daun, warna langit, atau suara burung. Rasakan sensasinya untuk mendapatkan sumber inspirasi yang kaya dan segar. Sekalipun tidak benar-benar berada di alam yang terbuka dan natural, kepekaan pada sekitar dan pikiran pasti akan bantu memunculkan ide baru yang berkualitas.
b. Baca Buku Atau Artikel di Luar Bidangnya Buku, artikel, atau literasi dalam media apapun pada dasarnya pasti akan membuatmu mendapatkan pengetahuan dan fakta-fakta baru. Untuk itu baca buku atau artikel akan menjadi sumber inspirasi yang baik untuk mendapatkan ide yang berkualitas. Apalagi jika mencari hal baru di luar bidang aslimu.Kamu bisa mencari materi yang tidak terkait langsung dengan pekerjaan atau minat utamamu. Buku fiksi, biografi, atau bahkan jurnal ilmiah bisa memicu ide-ide baru yang cemerlang. Nantinya, kamu akan membuka perspektif baru dari bacaan tersebut.
c. Berinteraksi Dengan Orang Berbagai Latar Belakang Berinterkasi juga bisa menjadi cara yang tepat untuk mendapatkan suatu hal baru dengan rangkuman yang baik dari suatu percakapan. Berbagai arah pembicaraan itu akan membuatmu memunculkan ide-ide baru yang tidak biasa. Apalagi jika interkasi itu dilakukan kepada orang dari latar belakang yang berbeda.Berbicaralah dengan orang baru yang memiliki pengalaman, budaya, atau profesi yang berbeda. Dari percakapan itu kamu akan mendapatkan wawasan baru. Akan tetapi akan lebih baik lagi jika kamu bisa mendiskusikannya lebih lanjut melalui sudut pandangmu agar nantinya memunculkan ide-ide inovatif yang tidak akan terpikirkan sebelumnya.
d. Ikuti Workshop Atau Kursus Online Melalui workshop atau kursus online kamu akan mendapatkan banyak benefit. Selain ilmu dan relasi, kamu juga mendapatkan banyak inspirasi baru yang akan kamu rasakan saat itu juga. Berbagai sudut pandang, ilmu, hingga pengalaman seseorang akan memantik banyak ide berkualitas.Sama seperti beberapa sumber inspirasi sebelumnya, bahwa suatu ide pasti akan muncul jika kamu mendapatkan hal baru. Mengikuti workshop atau kursus pada bidang yang sama sekali baru juga dapat merangsang daya kreativitas. Selain itu pengetahuan dan keterampilan juga pasti ikut meningkat.
Kesimpulan
parfum emas Bulgari mencerminkan konsep keindahan ideal yang dijelaskan oleh Plato, di mana keindahan sejati adalah refleksi dari bentuk-bentuk ideal. Parfum ini, dengan kemewahannya, melambangkan prestasi dan keunggulan, yang dalam pandangan Plato merupakan aspirasi menuju bentuk-bentuk ideal. Selain itu, menurut Itten, kombinasi warna emas yang menggabungkan aspek kuning dan coklat menghasilkan perasaan kemakmuran dan prestasi, menciptakan kesan mewah dan berkelas, serta mempengaruhi persepsi nilai produk sebagai lebih berharga dan eksklusif. Pencipta parfum emas Bulgari menggunakan inspirasi dari berbagai literatur tentang kemewahan, estetika, dan emosi, serta memanfaatkan pengetahuan lintas disiplin untuk menciptakan produk yang harmonis dan berkesan. Pemahaman tentang preferensi budaya dan estetika dari berbagai latar belakang juga memperkaya perspektif kreatif, membantu menciptakan produk dengan daya tarik universal.
DAFTAR PUSTAKA
zzhttps://www.gramedia.com/literasi/estetika/
Yogananti, Auria Farantika. "Pengaruh psikologi kombinasi warna dalam website." ANDHARUPA: Jurnal Desain Komunikasi Visual & Multimedia 1.01 (2015): 45-54.
https://kumparan.com/berita-terkini/arti-warna-emas-beserta-filosofi-dan-fakta-menariknya-1yVOKlLzUR4/full
https://www.idntimes.com/life/inspiration/rasya-alfarizi/sumber-inspirasi-untuk-memunculkan-ide-c1c2?page=all
Komentar
Posting Komentar